Sabtu, 06 November 2010

LOVE U AYAH N UMI................

curhatan hati koe hari ni..

hari ni ta ngak tau knp,ad firasat ngk enak aj dari mulai umi n ayah nyampe di padang..

ternyata  udah 3 hari ni umi sakit,tp ngk da ngasih tau ta.tktny  ta cemas..

ayah bilang pas ta lg pemasangan janur td..tb2 umi meriang lg n keringat dingin...

ya allah di saat hari bhagia koe, orang yang paling ku sayangi N ku hormati  di dunia ini ayaH n umi datang..(walau umi sakit tp bwt anak ny dilakukan jg)
jd pengen nangis ta di bwtnya...
apa lgi ktka di bilang kmi bangga mempunyai ank seprti mu(walau di dpn meraka ta ketawa aj tp aslinya ta terharu n nangis)
mg umi koe tersayang cepat sembuh....




Selasa, 19 Oktober 2010

for u all..

Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu(QS Ibrahim:7)
Ya allah
aku berserah diri padaMu
tuk panjatkan segala harapan yang selama ini jadi mimpiku
aku mohon berikanlah hidayahMu

alhamdullih hirabilalamin…….
Akhirnya,, 04 November 2010
Ku gapai sepercik keberhasilan,ku gapai sebuah harapan
Untuk menjalani masa depan ini…

Keberhasilan tidak di ukur dengan apa yang telah kita raih..
Namun kegagalan yang telah kita hadapi..
Dan keberanian yang menbuat kita tetap berjuang…
Melawan rintangan yang bertubi-tubi..

Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan.
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.
Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan.
Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju syurga.

Ya allah…
Terima kasih atas semua nikmat yang telah kau berikan padaku..
Padamu ku mengadu,memohon dan berharap…
Berikanlah kemudahan dan kelancaran..
Untuk meraih sukses dan masa depan yang cerah..

Ku percaya esok sudah tidak boleh mengubah apa yang berlaku hari ini..Tetapi, hari ini masih boleh mengubah apa yang akan terjadi esok..
    By : Novita birmasari
                                                                                                                                    

Kamis, 15 Juli 2010

Pengetahuan ttg aturan pola makanan Berdasar Golongan Darah






Sejarahnya.. Dr. Peter J. D’Adamo seorang naturopatis dari Stamford, Connecticut, Amerika Serikat, pada tahun 1996 yang memperkenalkan diet cara baru berdasarkan sejarah evolusi, khususnya yang berkaitan dengan perbedaan golongan darah (O, A, B, dan AB).. Dalam bukunya “Eat Right For Your Type”, Dr. D’Adamo menyebutkan bahwa manusia yang memiliki tipe darah berbeda pasti memiliki respon atau tanggapan terhadap makanan yang berbeda pula. Walau masih kontroversi, apa salahnya demi pola hidup sehat kita coba, semoga bermanfaat…..
GOLONGAN DARAH O. Berdasarkan sejarah evolusi, nenek moyang kita memiliki tipe darah yang sama yakni O, tipe pemburu sejati, setiap hari makanan pokoknya daging. Golongan darah O adalah golongan darah paling tua dalam sejarah manusia.
Tipe golongan darah O, memiliki ciri khas sebagai berikut :
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh paling tinggi dibanding tipe golongan darah lain
  • Respon yang paling baik terhadap stress biasanya dengan melakukan aktivitas fisik
  • Diet untuk golongan darah O dengan mengasup lebih banyak daging. Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat, seperti daging, buah, ikan, sayuran.
  • Tingkah Laku : Berenergi & tidak mudah putus asa
  • Masalah yang dihadapi : Rentan terkena penyakit yang disebabkan oleh radang dan kerusakan organ seperti arthritis bila asupan makanan tidak sesuai, kencing manis, bermasalah dengan usus & pencernaannya serta mudah kena sakit perut, peredaran darah kurang baik, sakit pinggang dan belakang, kegemukan, kadar kolesterol yang tinggi, tekanan darah tinggi, kadar asam urat tinggi, penyakit kanker, gout, penyakit jantung, penyumbatan arteri, dan yang paling gampang digigit nyamuk..
  • Olahraga yang cocok dilakukan Golongan Darah O : adalah aerobic.
  • Sifatnya secara umum adalah : Berjiwa besar, sportif, supel, mudah beradaptasi dengan lingkungan. Gayanya yang flamboyan seringkali membuatnya terlambat jika berjanji, gampang memutuskan sesuatu, sulit mengalah tapi mudah memaafkan, bisa dipercaya, hanya menabung jika menguntungkannya, jagonya olah raga, menurut penelitian yang paling banyak meraih Medali di Olimpiade Olah Raga dari golongan darah O, dan bahkan yang paling banyak jadi direktur. Usianya paling panjang karena sifatnya yang tidak gampang stress dan antibody-nya paling mantap, ingatannya pun paling kuat, sebagai teman juga paling disukai karena sportif , namun paling mudah gemuk karena kesukaanya pada protein hewani (meat lover gitulah..), serta nafsu makannya yang besar, dan makannya cepat. Golongan darah O juga paling cepat botak, mungkin karena rasa kantuknya datang hanya kalau sedang capek dan tidak ada kerjaan, baru tidur jika bener-bener capek dan membutuhkan. Makan apa saja enak atau gak enak…. Yang jadi Perdana Menteri Jepang rata-rata orang dengan golongan darah O, karena jiwa kepemimpinannya yang tinggi dan senang memecahkan masalah.
  • Bagaimana agar tetap sehat ??? Karena daya konsentrasinya yang tinggi, maka perlu juga dikontrol agar tidak terlalu tegang, bersantailah dan jalan-jalan.
  • Makanan yang sangat bermanfaat (makanan yang beraksi sebagai obat) : sayuran hijau seperti bayam, sawi hijau, kangkung, brokoli, ubi, waluh, selada, ganggang laut, lobak cina, blueberry, stawbery, nanas, papaya, cerry, jambu biji, kacang polong, kacang merah, semua jenis bawang, rumput laut, jahe, kailan, kunyit, daging (sapi, kerbau, rusa, domba)
  • Makanan yang netral (makanan yang beraksi sebagai makanan) : ikan mas, belut, lobster, ikan tuna, ikan sardine, udang, telur ayam, telur bebek, mentega, kacang (hitam, merah, kedelai), buncis, tempe, tahu, susu kedelai, bubur gandum, beras, kue beras, roti beras, tepung gandum, terong, tomat, wortel, labu, daging ( ayam, bebek, dan kambing, angsa, kalkun, kelinci).
  • Makanan yang dihindari (makanan yang beraksi sebagai racun) : sereal, mustard, berbagai jenis pasta/mie dan nasi, daging babi, cumi, sotong, kerang, telur angsa, telur puyuh, es krim, keju, susu sapi, yoghurt (semua jenis), minyak kelapa, penyu, minyak jagung, jagung, kol merah, kubis hijau/putih, kacang tanah, kacang mede, kuaci, kentang, mentimun, kembang kol, jamur, blewah, jeruk mandarin, pisang raja, pare, anggur putih, kecap, kopi, minuman keras.

GOLONGAN DARAH A. Ketika gaya hidup manusia berubah dari pemburu menjadi agraris yang menjalankan aktifitas pertanian, tinggal menetap dan tidak lagi suka berperang muncullah tipe darah A, sebagai penyesuaian atas kebiasaan yang ada.
Tipe golongan darah A memiliki ciri khas sebagai berikut :

  • Sistem kekebalan tubuhnya tidak sekuat tipe O.
  • Respon yang paling baik terhadap stres biasanya dengan melakukan meditasi.
  • Olahraga yang cocok dilakukan : yoga, taichi, meditasi
  • Masalah yang dihadapi : Hilang kesabaran diri atau cepat marah, mudah terjangkit Flu/Demam/Batuk/Pilek karena rentan & lemah terhadap virus, rembesan sebum berlebihan, penyakit jantung dan masalah saluran darah, kanker dan ulser, gaster, kegemukan.
  • Diet yang dianjurkan adalah makanan tinggi karbohidrat dan rendah lemak, karena jalur pencernaan yang cukup sensitif . Sangat cocok menjadi vegetarian.
  • Tingkah Laku : Bertanggung jawab, dan romantis
  • Sifatnya secara umum : terorganisir, konsisten, jiwa kerja-samanya tinggi, akurat & matematis, taat hukum namun paling sering mengalami kecelakaan lalu lintas. Mereka sangat perfeksionis, sehingga selalu cemas dan suka meributkan hal-hal yang detil, paling sulit mentolerir kesalahan orang lain, jiwa narsisme-nya juga tinggi, hemat, paling gemar menabung dengan selalu menghitungkan bunga bank, daya ingat lumayan kuat, dan  usianya cukup panjang karena selalu hidup teratur. Pola hidup seimbang 4 sehat 5 sempurna, makan apa yang ada di piring saja, tidur sesuai aturan 8 jam sehari, namun paling rentan terhadap penyakit menular karena virus. Golongan darah A paling bisa dipercaya karena selau tepat waktu. Orang-orang dengan golongan darah A paling cocok jadi MC, banyak juga yang menjadi pemimpin karena ketelitiannya dan sifat perfeksionis nya.
  • Bagaimana menjaga agar tetap sehat ?? Karena terlalu perfeksionis, lebih baik sekali-sekali santai, jangan terlalu tegang dan serius terus, supaya tidak cepat botak, karena orang dengan golongan darah A paling mudah terkena penyakit Stress.
  • Makanan yang sangat bermanfaat (makanan yang beraksi sebagai obat) : bayam, brokoli, wortel, jamur ikan mas, kacang tanah, kacang buncis, kacang kedelai / susu kedelai, tahu, tempe, tepung beras, blueberry, minyak zaitun, ikan mas, ikan sardine, ( jus nanas, mangga, pisang, jeruk limau & sitrun)
  • Makanan yang netral (makanan yang beraksi sebagai makanan) : ikan tuna, telur ayam, telur bebek, telur puyuh, biji wijen, biji bunga matahari, kacang arcis / kapri, jagung, tapioca, roti gandum, labu, bawang merah, mentimun, talas, anggur, melon, blewah, pir, delima, kiwi, kurma, stroberi, kesemek, jambu biji, daging (ayam, burung unta, belibis kalkun, burung dara).
  • Makanan yang dihindari (makanan yang beraksi sebagai racun): produk susu, daging (sapi, kerbau, domba, bebek, angsa, kelinci, ayam hutan), lobster, gurita, kepiting, belut, kodok, udang, cumi, mentega, susu sapi, keju, es krim, susu murni, acar, terong, tomat, ubi, kentang, jeruk manis, kelapa/santan, madu, pisang raja, pepaya, pare, air soda.
GOLONGAN DARAH B. Akibat percampuran dari berbagai ras dan terjadinya migrasi dari Afrika ke Eropa, Asia, dan Amerika, tipe darah B muncul yang tumbuh dan berkembang melalui apa yang telah disediakan oleh dunia hewan dan tumbuhan.
Tipe golongan darah B memiliki ciri khas sebagai berikut :

  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, dan merupakan type darah yang paling seimbang. Kuncinya adalah keseimbangan antara dunia hewan dan tumbuhan.
  • Disarankan agar menghindari makanan beku & kalengan. Tipe darah ini sangat cocok dengan asupan produk susu. Juga dianjurkan untuk melakukan diet dengan berbagai variasi dari semua tipe darah termasuk di dalamnya daging
  • Olahraga yang cocok dilakukan renang, tenis, meditasi dan jalan kaki.
  • Bila makanan yang diasup tidak sesuai dengan tipe ini, diduga risiko terkena virus yang bisa menyerang sistem saraf sangat tinggi
  • Respon yang paling baik terhadap stres biasanya dengan melakukan melakukan pekerjaan yang membutuhkan kreativitas dan hobi
  • Tingkah Laku : Mudah beradaptasi, dan analitikal.
  • Masalah yang dihadapi : Kerusakan system syaraf, kesulitan untuk tidur berkualitas, lemah terhadap virus influenza, paru-paru, sakit kepala dan migren, penyakit hati dan saluran empedu, masalah haid, sakit tulang belakang, kegemukan, penyakit jantung .
  • Sifatnya secara umum adalah : Santai, easy going, tak terpengaruh tekanan dari sekitar, bebas dan paling menikmati hidup. Cenderung pelupa, jangan heran jika mereka yang paling mudah tersesat, dan yang paling nyebelin, jika berjanji karena paling telat & molor saking santainya, namun tetap bisa dipercaya. Mudah mentolelir kesalahan orang lain, karena jiwanya yang easy going, tapi juga gampang menuduh. Berteman tergantung mood, sehingga terkesan egois, semaunya sendiri. Hampir seluruh atlet judo, perenang dan pegulat Jepang bergolongan darah B. Karena siftanya yang easy going, paling pandai mentolerir dan mencari kompensasi bila stress, tapi juga ada yang cepat botak dan obesitas karena suka makan enak dan makannya lama. Pola makan, dan tidur tidak pernah teratur. Bila kantuk datang, sambil berdiripun bisa tertidur. Menu yang disukainya adalah makanan berkuah, seperti sup, soto, bakso dll. Golongan tipe darah B umumnya hanya menabung kalau punya uang banyak. Sifatnya yang sensitif dan mudah mengambil keputusan banyak pula yang menjadikannya pemimpin. Mahasiswa Tokyo University pada umumnya bergolongan darah : B
  • Bagaimana menjaga agar tetap sehat??? Karena terlalu susah berkonsentrasi, sekali-kali perlu serius dikit. Misalnya melakukan meditasi atau main catur..
  • Makanan yang sangat bermanfaat (makanan yang beraksi sebagai obat) : semangka, nanas, anggur hijau, jeruk lemon, selada, bokcoi, , jahe, ikan laut, susu sapi, keju, bubur gandum/havermot, roti essene, kue beras, brokoli, ubi, wortel, kembang kol, terong, teh hijau, daging kambing, daging domba, daging kelinci, daging rusa.
  • Makanan yang netral (makanan yang beraksi sebagai makanan) : cumi, ikan mas, ikan tuna, mentega, keju, telur ayam, kacang merah, kacang buncis, tepung beras, roti beras, bayam, mentimun, labu, kentang, sawi, mangga, melon, jeruk, pir, kurma, jambu biji, daging sapi , kerbau, kalkun, hati anak sapi.
  • Makanan yang dihindari (makanan yang beraksi sebagai racun) : daging (ayam, babi, bebek, angsa, belibis, kuda) keong, kepiting, siput, belut, lobster, es krim, telur (bebek, angsa, puyuh), kacang tanah, roti gandum, tomat, waluh, jagung muda, alpokat, pare, delima, kelapa/santan, kesemek, belimbing, pir, air soda, minuman beralkohol.

GOLONGAN DARAH AB. Golongan darah AB merupakan golongan darah yang paling modern dan berusia kurang dari 1.000 tahun, masih dalam tahap evolusi dan jarang (hanya 5 % dari jumlah populasi), serta bersifat kompleks secara biologis. Karena anda membawa anti gen A dan B.
Tipe golongan darah AB memiliki ciri khas sebagai berikut :
  • Memiliki jalur pencernaan yang sensitif dan sistem kekebalan tubuh yang sangat toleran
  • Respon yang paling baik terhadap stress biasanya dengan melakukan kegiatan spiritual dibarengi dengan aktivitas fisik dan kreativitas.
  • Paling mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan
  • Diet : Dapat menyesuaikan diri dengan berbagai jenis makanan atau bentuk diet apapun
  • Masalah yang dihadapi : Gampang Flu/Demam/Batuk/Pilek karena lemah terhadap kebersihan, perut kembung, dan masalah saluran darah, kanker, kesulitan tidur berkualitas namun jika lagi mood, tidur adalah segalanya, sakit sendi dan tulang, serangan jantung dan mudah kaget serta mudah kena anoreksia
  • Olahraga yang cocok dilakukan : adalah olahraga di pagi hari.
  • Tingkah Laku : Cerdik, dan penyabar
  • Sifatnya secara umum adalah : Unik, cuek, kreatif dan banyak akal bahkan hampir tidak pernah mengalami kecelakaan lalu lintas, namun tidak pandai mengolah stress, tapi juga tidak cepat botak lho… Kadang berkepribadian ganda, entah karena sifatnya yang mudah ganti mood.atau sering ganti-ganti program. Maping cognitifnya nya sangat kuat sehingga tidak pernah tersesat kalau dijalan, suka mengambil resiko, tidak suka olah raga, tidak mudah obesitas karena makan tergantung mood, pola tidur & makannya juga amburadul walaupun hobi mencicipi semua masakan.
  • Bagaimana agar tetap sehat ??? Karena gampang lelah, maka perlu cari kegiatan yang menyenangkan, fun, yang bisa membuat anda merasa lega dan puas
  • Makanan yang sangat Bermanfaat (makanan yang beraksi sebagai obat) : Ikan sardin, ikan tuna, susu kambing, putih telur ayam, keju ricotta, krim asam (rendah kalori), teh-hijau, anggur merah, daging (domba, kelinci, kalkun), semangka, blue bery, plum
  • Makanan Netral (makanan yang beraksi sebagai makanan) : Cumi-cumi, ikan mas, ikan tuna, mentega, keju, telur ayam, kacang merah, kacang buncis, tepung beras, roti beras, bayam, brokoli, selada, mentimun, labu, kentang, sawi, mangga, melon, jeruk, pir, kurma, jambu biji, daging burung unta,
  • Makanan yang harus dihindari (makanan yang beraksi sebagai racun) : daging (sapi, kerbau, ayam, bebek, angsa, babi, rusa, kuda), lobster, kepiting, kodok, es krim, telor bebek, kacang hitam, acar, jagung, belimbing, delima, pare, pisang, kelapa, kesemek, saus tomat, kopi, soda, minuman beralkohol.
(Diringkas oleh : NS, sebagai pengetahuan ibu-ibu khususnya anggota Krida Bhakti Wanita Akprind yang tidak sempat browsing ataupun meringkas, semoga bermanfaat)
Sumber : 1).http://www.jajanan.com/node/4048  2). http://www.kompas.co.id/  3). http://cebret.co.cc/

Senin, 12 Juli 2010

JANJI DALM RASIAN

Kambanglah bungo di tapi lauik
Bungo rang Tiku di tangah laman
Ndeh jago lalok badan takajuik
Janji dibuek dalam rasian
Denai nan datang yo dari jauah
Mamatiak bungo yo nan satangkai
Iyo lah mimpi sabana sungguah
Uda sorang caminan si badan denai
Reff :
Adiak ka jadi si anak daro
Uda ka jadi yo kanduang marapulainyo
Dipakai suntiang yo tigo lenggek
Uda baroki diak karih di pinggang
Takekeh galak rang gaek-gaek
Denai takajuik dek malu hari lah siang
(Ciptaan Rustam Raschani, Dipopulerkan oleh Ian Anas dan Elly Kasim)

baju kuruang

Baju kuruang, ondeh ondeh lah si baju kuruang
Basalendang suto nan aluih ba maniak-maniak
Saruang babungo banang ameh tanunan lamo
Silopnyo baludu hijau nan babungo pulo
Baju kuruang, ondeh ondeh si baju kuruang -2x
Baju kuruang, ondeh ondeh lah si baju kuruang
Yo nan rancak baju kuruang urang Koto Gadang
Langannyo laweh badannyo disangajo lapang
Sangguanyo bulek licin bakonde bungo kambang
Baju kuruang, ondeh ondeh si baju kuruang -2x
Baju kuruang, ondeh ondeh lah si baju kuruang
Dipakai dek anak gadih urang Koto Gadang
Jalannyo malenggang, mandaki manurun ngarai
Dimalah bujang ndak ka laruik mambao sansai
Baju kuruang, ondeh ondeh si baju kuruang -8x
(Ciptaan Nuskan Syarif)

oto cemerlang

Cemerlang namo otonyo,
Tambangan Tiku ka Padang 2x
Aa juo lai, aa juo Jo
Capeklah Niang, jan talalai 2x
Mak Ucu batopi sebo,
Manejer oto Cemerlang 2x
Kok rugi jan tanyo ka ambo
Kok balabo baoklah pulang 2x
Oi dangalah …
Bunyi oto si oto
Kok ndak ado pitih ketek
Kapulang sajo baliakkan
Kok buliah pintak kok dapek
Bali minyak patenggangkan

(Dipopulerkan oleh Elly Kasim, Sumbangan Lirik oleh Inyiak Darwas Ibrahim)

Teknik persidangan


Jenis Persidangan
  • Sidang Pleno
    • Sidang Pleno diikuti oleh seluruh peserta dan peninjau Permusyawaratan
    • Sidang Pleno dipimpin oleh Presidium Sidang
    • Sidang Pleno biasanya dipandu oleh Steering Committee
    • Sidang Pleno membahas dan memutuskan segala sesuatu yang berhubungan dengan Permusyawaratan
  • Sidang Paripurna
    • Sidang Paripurna diikuti oleh seluruh peserta dan peninjau Permusyawaratan
    • Sidang Paripurna dipimpin oleh Presidium Sidang
    • Sidang Paripurna mengesahkan segala ketetapan dan keputusan yang berhubungan dengan Permusyawaratan
  • Sidang Komisi
    • Sidang Komisi diikuti oleh anggota masing-masing Komisi
    • Anggota masing-masing Komisi adalah peserta dan peninjau yang ditentukan oleh Sidang Pleno
    • Sidang Komisi dipimpin oleh seorang pimpinan dibantu seorang Sekretaris Sidang Komisi
    • Pimpinan Sidang Komisi dipilih dari dan oleh anggota Komisi dalam Komisi tersebut
    • Sidang Komisi membahas materi-materi yang menjadi tugas dari Komisi yang bersangkutan
Aturan Umum Sebuah Persidangan
  • Peserta
    • Peserta Penuh
      • Hak peserta penuh :
        • Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan mengajukan usulan kepada pimpinan baik secara lisan maupun tertulis
        • Hak Suara, adalah hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan
        • Hak Memilih, adalah hak untuk menentukan pilihan dalam proses pemilihan
        • Hak Dipilih, adalah hak untuk dipilih dalam proses pemilihan
      • Kewajiban peserta penuh :
        • Mentaati tata tertib persidangan/permusyawaratan
        • Menjaga ketenangan/harmonisasi persidangan
    • Peserta Peninjau
      • Hak Peninjau :
        • Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapatdan menajukan usulan kepada pimpinan baik secara lisan maupun tertulis
      • Kewajiban Peninjau:
        • Mentaati tata tertib persidangan/permusyawaratan
        • Menjaga ketenangan/harmonisasi persidangan
  • Presidium Sidang
    • Presidium Sidang dipilih dari dan oleh peserta Permusyawaratan melalui Sidang Pleno yang dipandu oleh Panitia Pengarah
    • Presidium Sidang bertugas untuk memimpin dan mengatur jalannya persidangan seperti aturan yang disepakati peserta
    • Presidium Sidang berkuasa untuk memimpin dan menjalankan tata tertib persidangan
Aturan Ketukan Palu dan kondisi-kondisi lain :
  • 1 kali ketukan
    • Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang.
    • Mengesahkan keputusan/kesepakatan peserta sidang poin per poin (keputusan sementara).
    • Memberi peringatan kepada peserta sidang agar tidak gaduh.
    • Menskors dan mencabut kembali skorsing sidang yang waktunya tidak terlalu lama (biasanya skor 1X??menit, dll) sehingga peserta sidang tidak perlu meninggalkan tempat sidang.
    • Mencabut kembali / membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru.
  • 2 kali ketukan
    • Untuk menskorsing atau mencabut skorsing dalam waktu yang cukup lama (biasanya 2 X ?? menit), misalnya istirahat, lobying, sembahyang,makan.
    • Skorsing ialah penundaan persidangan untuk sementara waktu.
    • Lobying ialah suatu bentuk kompromi dalam menyelesaikan perbedaan pendapat dalam pengambilan keputusan
  • 3 kali ketukan
    • Membuka/menutup sidang atau acara resmi.
    • Mengesahkan keputusan final /akhir hasil sidang
Contoh kalimat yang dipakai oleh Presidium Sidang
Membuka sidang
“Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, sidang pleno I saya nyatakan dibuka. ” tok…….tok…….tok
Menutup sidang
“Dengan mengucapkan Alhamdulillahirobbil ‘Alamin, sidang pleno I saya nyatakan ditutup.” Tok……..tok……..tok
Mengalihkan pimpinan sidang
“Dengan ini pimpinan sidang saya alihkan kepada pimpinan sidang berikutnya” tok.
Mengambil alih pimpinan sidang
“Dengan ini pimpinan sidang saya ambil alih ” tok
Menskorsing sidang
“Dengan ini sidang saya skorsing selama 15 menit” tok……….tok.
Mencabut skorsing
“Dengan ini skorsing 15 menit saya cabut dan saya nyatakan sidang dilanjutkan” tok…….tok.
Memberi peringatan kepada peserta sidang
Tok………. “Peserta sidang harap tenang !”
Syarat-syarat Presidium Sidang :
  • Mempunyai sifat leadership, bijaksana dan bertanggung jawab
  • Memiliki pengetahuan yang cukup tentang persidangan
  • Peka terhadap situasi dan cepat mengambil inisiatif dalam situasi kritis
  • Mampu mengontrol emosi sehingga tidak terpengaruh kondisi persidangan
Sikap Presidium Sidang :
  • Simpatik, menarik, tegas dan disiplin
  • Sopan dan hormat dalam kata dan perbuatan
  • Adil, bijaksanan dan menghargai pendapat peserta
Quorum dan Pengambilan Keputusan
  • Persidangan dinyatakan syah/quorum apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ + 1 dari peserta yang terdaftar pada Panitia (bisa juga ditentukan melalui konsensus)
  • Setiap keputusan didasarkan atas musyawarah untuk mufakat, dan jika tidak berhasil diambil melalui suara terbanyak (½ + 1) dari peserta yang hadir di persidangan
  • Bila dalam pengambilan keputusan melalui suara terbanyak terjadi suara seimbang, maka dilakukan lobbying sebelum dilakukan pemungutan suara ulang
Interupsi
Ialah suatu bentuk selaan atau memotong pembicaraan dalam sidang karena adanya masukan yang perlu diperhatikan untuk pelaksanaan sidang tersebut.
  • Macam macam interupsi antara lain.
    • Interuption of order, Bentuk interupsi yang dilakukan untuk meminta penjelasan atau memberikan masukan yang berkaitan dengan jalannya persidangan. Contoh: saat pembicaraan sudah melebar dari pokok masalah maka seseorang berhak mengajukan interuption of order agar persidangan dikembalikan lagi pada pokok masalahnya sehingga tidak melebar dan semakin bias.
    • Interruption of information, Bentuk interupsi berupa informasi yang perlu diperhatikan oleh seluruh peserta sidang termasuk pimpinan sidang. Informasi bisa internal (misal: informasi atau data tentang topik yang dibahas) ataupun eksternal (missal: situasi kondisi di luar ruang sidang yang mungkin dapat berpengaruh terhadap jalannya persidangan).
    • Interruption of clarificatio, Bentuk interupsi dalam rangka meminta klarifikasi tentang pernyataan peserta sidang lainnya agar tidak terjadi penangkapan bias ketika seseorang memberikan tanggapan atau sebuah penegasan terhadap suatu pernyataan.
    • Interruption of explanatio, Bentuk interupsi untuk menjelaskan suatu pernyataan yang kita sampaikan agar tidak ditangkap keliru oleh peserta lain atau suatu pelurusan terhadap pernyataan kita.
    • Interruption of personal, Bentuk interupsi yang disampaikan bila pernyataan yang disampaikan oleh peserta lain sudah diluar pokok masalah dan cenderung menyerang secara pribadi.
  • Pelaksanaan Interupsi :
Interupsi dilakukan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu, dan berbicara setelah mendapat ijin dari Presidium Sidang
Interupsi diatas interupsi hanya berlaku selama tidak menggangu persidangan.
Apabila dalam persidangan, Presidium Sidang tidak mampu menguasai dan mengendalikan jalannya persidangan, maka Panitia Pengarah (SC) diberikan wewenang untuk mengambil alih jalannya persidangan, atas permintaan Presidium Sidang dan atau Peserta Sidang
Tata Tertib
Tata tertib persidangan merupakan hasil kesepakatan seluruh peserta pada saat persidangan dengan memperhatikan aturan umum organisasi dan nilai-nilai universal dimasyarakat.
Sanksi-sanksi
Peserta yang tidak memenuhi persyaratan dan kewajiban yang ditentukan dalam tata tertib persidangan akan dikenakan sanksi dengan mempertimbangkan saran, dan usulan peserta siding yang lain. Biasanya, mekanisme dalam pemberian sanksi didahului oleh peringatan kepada peserta (biasanya sampai 3 kali), kemudian dengan kesepakatan bersama, presidium sidang boleh mengeluarkan peserta tersebut dari forum, atau mengambil kebijakan lain dengan atau tanpa kesepakatan peserta sidang yang lain.


subhanalah...

bunyi suara petir mengelegar di angkasa,,,,,

Senin, 28 Juni 2010

AyAH

Ayah,wajah mu selalu tersenyum meskipun telah mulai menua
oh ayah,Tubuh mu yang dulu kekar&tegap kini telah mulai kurus dimakan usia.tapi ayah ! semangat mu tidak pernah layu.ayah..oh ayah,aku anak mu ini bangga akan semangat ayah dalam menghadapi kerasnya hidup.ayah selalu tegar.

ayah..aku rindu dgn semua kenangan kita sewaktu kecil.
ayah selalu mengajak ku bermain, ayah selalu menceritakan aku dongeng2 sampai aku terlelap tidur.
semua kebahagian telah ayah berikan pada ku.
dan sebaliknya kebahagiaan apa yang telah aku persembahkan untuk ayah.
hanya cinta, sayang n doa yang bisa aku persembahkan pada mu ayah.
Dalam hati kecil ku selalu berkata n berharap..
semoga aku bisa membahagiakan ayah n berbakti pada ayah..
ayah, Doa kan anak mu ini smg bisa selalu memberikan kebahagian pada ayah..baik di dunia dan akhirat..
Aminn..

Ya Allah Ya Robbi..
Dengarkan lah doa ku ini..
ku persembahkan untuk ayah, yang sekarang telah mulai sakit-sakitan.mungkin karena usia..
Ya Robbi..berikanlah kesembuhan n kesehatan pada ayah..
agar ayah bisa kembali seperti dulu.
ayah yang selalu ceria..
Aminn..Aminn..Ya Robbal Alamin..

Doa anakmu selalu bersamamu ayah..

Ibu

Pada kala aku mengenang ibu
masih terasa eratnya pelukanmu
panas air mata membasahi pipi
tempatmu masih terpahat di hati
pasir berpindah pantai masih di situ
waktu berubah kasihku masih padamu.
Kesudahan hidup kematian yang pasti
pemergian yang kutangisi hingga kini
kasih sayangmu menggegar jiwa
ada tugas belum selesai
ada hajat belum tertunai
ada budi belum dibalas
bagai hutang yang belum dilunasi
terlalu banyak yang kuterima
terlalu sedikit yang sempat kuberi
kesalku kemewahan ini tak dapat dibagi.
Nostalgia bersamamu kubiarkan segar
suka duka ingin kulalui bersama
kau cemas membalut lukaku di lutut
terseliuh kaki kau yang mengurut
rajukku sekejap pandai kaumemujuk
kasihmu menemaniku pada saatku dicabar
memilih antara antah dan beras
antara berlian dan kaca
zamrud mutiara di telapak tangan
masih ibu permata hatiku.

Lirik Lagu D’Masiv – Jangan Menyerah

tak ada manusia
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi
kita pasti pernah
dapatkan cobaan yang berat
seakan hidup ini
tak ada artinya lagi reff1:
syukuri apa yang ada
hidup adalah anugerah
tetap jalani hidup ini
melakukan yang terbaik
tak ada manusia
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi
repeat reff1
reff2:
Tuhan pasti kan menunjukkan
kebesaran dan kuasanya
bagi hambanya yang sabar
dan tak kenal putus asa

Sajak Persahabatan

Dan seorang remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang Persahabatan.

Dan dia  menjawab:
Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian.

Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya, kau tiada takut membisikkan kata "Tidak" di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata "Ya".
Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari mendengar hatinya; kerana tanpa ungkapan kata, dalam  persahabatan, segala fikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan dikongsi, dengan kegembiraan tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita;
Kerana yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.
Kerana cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta , tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu jika  kau sentiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Kerana dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi kegembiraan..
Karena dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan ghairah segar kehidupan.


Khahlil Gibran

Phrasal verb From Wikipedia, the free encyclopedia

A phrasal verb is a combination of a verb and a preposition, a verb and an adverb, or a verb with both an adverb and a preposition, any of which are part of the syntax of the sentence, and so are a complete semantic unit. Sentences, however, may contain direct and indirect objects in addition to the phrasal verb.[1] Phrasal verbs are particularly frequent in the English language. A phrasal verb often has a meaning which is different from the original verb.
According to Tom McArthur:
...the term ‘phrasal verb’ was first used by Logan Pearsall Smith, in “Words and Idioms” (1925), in which he states that the OED Editor Henry Bradley suggested the term to him.
Alternative terms for phrasal verb are ‘compound verb’, ‘verb-adverb combination’, ‘verb-particle construction (VPC)’, AmE ‘two-part word/verb’ and ‘three-part word/verb’ (depending on the number of particles), and multi-word verb (MWV).[2]
'Preposition' and 'adverb' as used in a phrasal verb are also called 'particle' in that they do not alter their form through inflections (are therefore uninflected, they do not accept affixes, etc.).

Phrasal verbs in informal speech

Phrasal verbs are usually used informally in everyday speech as opposed to the more formal Latinate verbs, such as “to get together” rather than “to congregate”, “to put off” rather than “to postpone”, or “to get out” rather than “to exit”.

[edit] Literal usage

Many verbs in English can be combined with an adverb or a preposition, and readers or listeners will easily understand a phrasal verb used in a literal sense with a preposition:
  • "He walked across the square."
Verb and adverb constructions can also easily be understood when used literally:
  • "She opened the shutters and looked outside."
  • "When he heard the crash, he looked up."
An adverb in a literal phrasal verb modifies the verb it is attached to, and a preposition links the subject to the verb.

[edit] Idiomatic usage

It is, however, the figurative or idiomatic application in everyday speech which makes phrasal verbs so important:
  • "I hope you will get over your operation quickly."
  • "Work hard, and get your examination over WITH."
The literal meaning of “to get over”, in the sense of “to climb over something to get to the other side”, no longer applies to explain the subject's enduring an operation or the stress of an examination which they have to overcome. It is when the combined meaning of verb plus adverb, or verb plus preposition is totally different from each its component parts, that the semantic content of the phrasal verb cannot be predicted by its constituent parts and so becomes much more difficult for a student learning English to recognise.
Other idiomatic usages of phrasal verbs show a verb + direct object + preposition/adverb + indirect object construction:
In her introduction to "Longman Dictionary of Phrasal Verbs, What this dictionary contains", Rosemary Courtney includes as a third category
3. Idioms which are formed from phrasal verbs, such as let the cat out of the bag. These idioms are printed in heavy type. Idioms have a meaning which is different from the meaning of the single words, and usually have a fixed word order.[3]
Courtney then cites among many other examples in the dictionary such phrases as "to add insult to injury", "to add fuel to the flames", "to leave someone in the lurch", "to scare someone out of their wits", etc.
"To get over an examination" is not the correct application of the phrasal verb "to get over." The author wants to imply, "to finish," the phrasal verb in this case is "to get over with." To get over the examination means put it in your emotional past.

[edit] Phrasal verb patterns

A phrasal verb contains either a preposition or an adverb (or both), and may also combine with one or more nouns or pronouns.

[edit] Particle verbs

Phrasal verbs that contain adverbs are sometimes called "particle verbs", and are related to separable verbs in other Germanic languages. There are two main patterns: intransitive and transitive. An intransitive particle verb does not have an object:
  • “When I entered the room he looked up.”
A transitive particle verb has a nominal object in addition to the adverb. If the object is an ordinary noun, it can usually appear on either side of the adverb, although very long noun phrases tend to come after the adverb:
  • Switch off the light.
  • Switch the light off.
  • Switch off the lights in the hallway next to the bedroom in which the president is sleeping.
With some transitive particle verbs, however, the noun object must come after the adverb. Such examples are said to involve "inseparable" phrasal verbs:
  • The gas gave off fumes. (not *The gas gave fumes off.)
Still other transitive particle verbs require the object to precede the adverb, even when the object is a long noun phrase:
  • They let the man through. (not *They let through the man.)
  • They let only the men wearing formal dress through.
With all transitive particle verbs, if the object is a pronoun, it must always precede the adverb:
  • Switch it off. (not *Switch off it.)
  • The smell put them off. (not *put off them)
  • They let him through. (not *they let through him)

[edit] Prepositional verbs

Prepositional verbs are phrasal verbs that contain a preposition, which is always followed by its nominal object. They are different from inseparable transitive particle verbs, because the object still follows the preposition if it is a pronoun:
  • On Fridays, we look after our grandchildren.
  • We look after them. (not *look them after)
The verb can have its own object, which usually precedes the preposition:
  • She helped the boy to an extra portion of potatoes.
  • with pronouns: She helped him to some.
Prepositional verbs with two prepositions are possible:
  • We talked to the minister about the crisis.

[edit] Phrasal-prepositional verbs

A phrasal verb can contain an adverb and a preposition at the same time. Again, the verb itself can have a direct object:
  • no direct object: The driver got off to a flying start.
  • direct object: Onlookers put the accident down to the driver’s loss of concentration.

[edit] Phrasal verbs and modifying adverbs

When modifying adverbs are used alongside particle adverbs intransitively (as particle adverbs usually are), the adverbs can appear in any verb/particle/adverb positions:
  • “He unhappily looked round.”
  • “He looked unhappily round.”
  • “He looked round unhappily.”
The particle adverb here is "round" and the modifying adverb is "unhappily". ("Round" is a particle because it is not inflected — does not take affixes and alter its form. "Unhappily" is a modifying adverb because it modifies the verb "look").
With a transitive particle verb, the adverb goes either before the verb or after the object or particle, whichever is last:
  • “He cheerfully picked the book up.”
  • “He picked up the book cheerfully.” (not *picked cheerfully up the book)
  • “He picked the book up cheerfully.”
Prepositional verbs are different from transitive particle verbs, because they allow adverbs to appear between the verb and the preposition:
  • “He cheerfully looked after the children.
  • “He looked after the children cheerfully.
  • “He looked cheerfully after the children.

[edit] Phrasal verbs combined with special verb forms and clauses

Rosemary Courtney also includes special verb forms and clauses in phrasal verb constructions.
Phrasal verbs combined with wh-clauses and that-clauses
Sentences which include verb + particle + object(s) + wh-clauses
  • “The teacher tries to dictate to his class what the right thing to do is
= transitive verb + preposition(dictate to) + direct object (his class) + wh-clause (what the right thing to do is).
  • “My friends called for me when the time came
= transitive verb + preposition (called for) + pronoun (me) + wh-clause (when the time came).
  • Watch out that you don’t hit your head on the low beam
= intransitive verb + adverb (watch out) + that-clause (that you don’t hit your head on the low beam).
Phrasal verbs combined with verb-ing forms
  • “You can’t prevent me from seeing her
= transitive verb + pronoun (prevent me) + preposition (from) + verb-ing form (seeing) + pronoun (her).

[edit] Notes

  1. ^ Academic Center: English as a Foreign Language Resources
  2. ^ McArthur, Tom: “The Oxford Companion to the English Language”, pp72-76, Oxford University Press, 1992 ISBN 0-19-2114183-X.
  3. ^ Courtney, Rosemary: "Longman Dictionary of Phrasal Verbs", Longman Group Uk Limited, 1989 ISBN 0-582-55530-2 CSD, ISBN 0-582-05864-3 PPR

[edit] References

  • Long, Thomas Hill (Editorial Director), Summers, Della (Managing Editor): "Longman Dictionary of English Idioms", Longman Group Limited, 1979 ISBN 0-582-55524-8
  • Oxford Phrasal Verbs Dictionary. Oxford: OUP. 2001. ISBN 0-19-431543-6. 

[edit] See also

[edit] External links

phrasal verbs

Phrasal Verbs and other multi-word verbs

Phrasal verbs are part of a large group of verbs called "multi-word verbs". Phrasal verbs and other multi-word verbs are an important part of the English language. Multi-word verbs, including phrasal verbs, are very common, especially in spoken English. A multi-word verb is a verb like "pick up", "turn on" or "get on with". For convenience, many people refer to all multi-word verbs as phrasal verbs. These verbs consist of a basic verb + another word or words. The other word(s) can be prepositions and/or adverbs. The two or three words that make up multi-word verbs form a short "phrase" - which is why these verbs are often all called "phrasal verbs".
The important thing to remember is that a multi-word verb is still a verb. "Get" is a verb. "Get up", is also a verb, a different verb. "Get" and "get up" are two different verbs. They do not have the same meaning. So you should treat each multi-word verb as a separate verb, and learn it like any other verb. Look at these examples. You can see that there are three types of multi-word verb:
single-word verblookdirect your eyes in a certain directionYou must look before you leap.
multi-word verbsprepositional verbslook aftertake care ofWho is looking after the baby?
phrasal verbslook upsearch for and find information in a reference bookYou can look up my number in the telephone directory.
phrasal-prepositional verbslook forward toanticipate with pleasureI look forward to meeting you.

Senin, 07 Juni 2010

Owl City – Fireflies

You would not believe your eyes,
If ten million fireflies.
Lit up the world as I fell asleep.
‘Cause they fill the open air,
And leave teardrops everywhere.
You think me rude,
But I would just stand and stare.

I’d like to make myself believe,
That Planet Earth turns slowly.
It’s hard to say that I’d rather stay awake when I’m asleep,
‘Cause everything is never as it seems.

‘Cause I get a thousand hugs,
From ten thousand lightening bugs.
As they try to teach me how to dance,
A foxtrot above my head,
A sockhop beneath my bed.
The disco ball is just hanging by a thread (thread, thread).

I’d like to make myself believe,
That Planet Earth turns slowly.
It’s hard to say that I’d rather stay awake when I’m asleep,
‘Cause everything is never as it seems (when I fall asleep).

Leave my door open just a crack (please take me away from here),
‘Cause I feel like such an insomniac (please take me away from here).
Why do I tire of counting sheep? (please take me away from here)
When I’m far too tired to fall asleep.

To ten million fireflies,
I’m weird ’cause I hate goodbyes.
I got misty eyes as they said farewell (said farewell),
But I know where several are.
If my dreams get real bizarre,
‘Cause I saved a few and I keep them in a jar.

I’d like to make myself believe,
That Planet Earth turns slowly.
It’s hard to say that I’d rather stay awake when I’m asleep,
‘Cause everything is never as it seems (when I fall asleep).

I’d like to make myself believe,
That Planet Earth turns slowly.
It’s hard to say that I’d rather stay awake when I’m asleep,
‘Cause everything is never as it seems (when I fall asleep).

I’d like to make myself believe,
That Planet Earth turns slowly.
It’s hard to say that I’d rather stay awake when I’m asleep,
Because my dreams are bursting at the seams.

Senin, 03 Mei 2010

SUKU TANJUNG

Suku Tanjung Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Suku Tanjung merupakan subsuku dari Suku Minangkabau yang tergolong banyak perkembangan populasinya. Suku ini tersebar hampir di seluruh wilayah Minangkabau dan perantauannya. Asal-usul Ada yang mengatakan suku ini awalnya orang-orang yang dulunya hidup sebagai nelayan di ujung-ujung daratan yang menjorok ke laut yang disebut tanjung. Jadi mereka ini sebenarnya orang pesisir atau orang laut, bukan orang pedalaman. Awalnya kehidupan mereka sangat tergantung pada laut. Persebaran suku Tanjung Suku Tanjung banyak menyebar nagari Batipuh (Tanah Datar), Kurai Limo Jorong (Agam), Ampek Angek (Agam), Talang Sungai Puar (Agam), Maninjau, Singkarak (Solok), Koto Gaek dan Aie Batumbuk (Solok), Air Bangis dan Talu (Pasaman), Pauh IX (Padang), Padang Pariaman, Bayang dan Tarusan (Pesisir Selatan), dan beberapa nagari lain di Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, dan perantauan orang Minang. Pemekaran suku Tanjung Suku ini mengalami pemekaran menjadi beberapa pecahan suku yaitu: Tanjung Pisang (Tanjung Sipisang) Tanjung Simabua Tanjung Guci Tanjung Kaciak (Tanjung Ketek) Tanjung Sikumbang Tanjung Koto Tanjung Gadang Tanjung Payobada Tanjung Sumpadang (Tanjung Supadang) Tanjung Batingkah Panai Tanjung Sekutu suku Tanjung Suku Tanjung termasuk ke dalam Lareh Koto Piliang. Sekutu suku Tanjung adalah: Suku Guci (sebagian ada yang mengatakan dekat ke Suku Melayu misalnya di Pauh, Padang) Suku Sikumbang Suku Koto Suku Piliang Suku Sipisang Gelar datuk suku Tanjung Gelar datuk bagi suku Tanjung : Datuk Tan Dilangit Datuk Talangik Datuk Rajo Intan Datuk Rajo Ameh Datuk Rajo Indo Datuk Gamuak Datuk Rajo Bandaro Basa Datuk Kayo Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Tanjung"

Minggu, 28 Maret 2010

fhotu joedul..

with friends in SMAN 1 TANJUNG MUTIARA

with friend

seru seruan bareng teman habis pulang kuliah.. narsisan n jjs

Poetry Tanpa jdul

Mta mu mengandung pertanyaan sehingga aq tdk bs memandang ny... Ktakan dngan bi2rmu,shngGA aq mengerti mksud mu... Kau yg dlu q knal pendiam skrang brubh menjdi seorang yg pntar berbicra.. Semyuman dan sapaan mu bwt aq merasa tdk enak hti.. q yg dlu mehrmati &merasa sungkan brtemu kmu.Tp ckrg ke2 pi2 q bersemu merah.Mendgar kelakar dr mu.. Htq brtanya,knpa aq bs jd bgni???. By: sAgInOv_gIRL Bgusny dksi jdul ap ya.. ..

NostalgIa dimsa elementary school

Bru ngeadd n join dngn group elementry school SDN 25 pAsIr TIku. Jd keinget ms2 dimana keceriaan,kegembraan,kepolosan,keingintahuan serta pershbtan.. Msh tringat dimemri q.Pengn ny stu scul breng kak mela,se2orang yg telh q agGp septi saudra n k2k kndung q sendri,coz q ngak menpnyai adk or k2k permpuan semuany laki2.Trnyta ngak dpt izin dr ayah,alasany msh kecl ntar ngak bs nyebrang n melewati jLn raya(biasa kekwtran tngkt tngGi ortu).Akhrny krna pengn ngrasain scul yg lbh tngGi dr pd TK soalny daCh mulai jnuh cm disurh nyanyi,mkn n maen.Pengeny blajr ngtUng n menbca.. Msuk lah q kescul ini.Wli kelas pertm q adlh ibu arjuna.Dia dngan sbar mengjarkn kmi semuany tntg cr menbaca n menulis.Msh ingat didlm memori q ank kels stu blajr tata cr gerakn n bcaan shlat.Kmi melakukan shlt brjamaah bersma.. Dr mulai kls 1_VI aq mendptkn rangkng dn mendptkn 5 bsar uan trtngGi diScul q.. Disni q mengkuTi semua ekstrakurikuler dr mulai pramuka smpai kesnian.. Yg diajrkn oleh ibu fauzi.. Dan disni jg lah q memliki teman2 n shbt.. Erni sikurus yg bwel yg klu maen karet menang mulu.Smpe ckrg msh kuruz aj to ank.Wkwk tuti si kecl yg jd saingan q mendptkn juara dkels kmi memperthn kn pendpt msing2 keluar dr kelas kt bercnda gurau.Bru tau q klu it diktakn berSaing secra sportif rosi si kriwil yg pendiam.Jd ingt ktk rmhny trbakar.Semua brang2ny hangus dmkn dijago merh.Krna merasa sdh melht dia murung n tdk memkai sergam skolh.Ta blng m umi to ngsh slah stu bju to dia. Septi dpt gelar si jenius dlm bdang mtk2 n teman bramten dr kecl secra rmhny dkt dngan rmh q debit kuruz n agk usil.Tp sm ta kgk mau usl mlh dilndungI trus scra kmi saudra sPu2.. Dayung alias kirin.It nama pangGln orTu laki2ny.Setiap ktmu dia kt jrng mengunakn nama msing2 mangL NAma ortu laki2 kt.Smpe skrang.Wkwkwk wlya.Ampe kelas 4 pndah ke sd laen gosipny gara2 ngak dpt juara lg.Mkny pndh.Pa iy to gosip y?? Amoy,si pendiam yg hoby ngelukis.Setiap plajran mengambr aura ny trPanCr keluar. Tajri orangny bkn suasna jd ktw mulu kLu ad dia. Andi,maya,desi,gilang.Riki,dial,tejok,adek,peri,byung,riri,icha,viki,mira dll.. Setiap keluar maen.Kt nungGu antrian ste n ice cream diGeRbng scul.Coz jrang blNja dikantin seruny blanja diluar pekrangan pdhl dilrang..Hbsny pagar scul dikunci ktk keluar maen.Jdny bnyk yg panjat pgar trMsuk sya jg.Wkwkwk, du2k dibwah btang sawit.Or maen dikolam dkt apotik hdup atau maen dhlaman scul maen kjr2an,tapak lele,maen cabur,maen tali,tapak,kelereng.Harmau kambng,kasti,Dll.Msh adkah permainan it dimaenkn ank2 sd skrang?? Jd pengn ngmpul n crt2 m teman2 sd q dlu daCh.. Kjdian lucu n ngak bs dilupakn.. Klu dibkn ntar orang2 yg berSangktn ngMel2.Wkwkwk.. DaCh cpek jg tngan ngetkny.Ntar kpn2 disambung lg. TngGu aj KenaNgAN 2

Pengajaran Bahasa Berbasis Budaya

Belajar bahasa tidak semata mengenal struktur bahasa. Lebih dari itu, mempelajari eksternal bahasa dan budaya. Nilai-nilai budaya dikenalkan melalui bahasa. Tidak serta merta pembelajar bahasa mengikuti budaya bahasa yang dipelajari dan meninggalkan budaya asalnya. Namun, hal tersebut tidak mustahil terjadi bila tidak dilakukan langkah-langkah antisipatif. Terlebih lagi, dewasa ini, pergeseran nilai, norma dan budaya kian menggejala di tanah air. Keluhuran dan keadiluhungan budaya nasional terus terkikis. Sebelumnya, bangsa ini dikenal sebagai bangsa yang ramah, santun, memiliki semangat gotong royong dan berbudaya. Namun, pelabelan ini tidak lagi melekat. Kini, keaakraban personal dan kolektif semakin merenggang. Rasa keakuan dan “kedaerahan yang fanatik” semakin menguat. Semangat nasionalisme dengan penguatan integrasi bangsa juga semakin melemah. Orientasi pada materi, hedonis dan instan semakin memenuhi ruang kebudayaan bangsa. Himpitan nilai-nilai keetnikan, tekanan internal budaya nasional dan hempasan budaya global menjadikan pijakan budaya negeri kian rapuh. Tak mustahil, bangunan budaya nasional, seketika dan secara evolutif bisa runtuh. Karenanya, pijakan bangunan budaya nasional perlu dikuatkan melalui dunia pendidikan. Salah satunya melalui pengajaran bahasa dalam pelbagai tingkatan pendidikan. Pengajaran bahasa kedua yang dipijaki dengan nilai-nilai keetnikan ini perlu, pertama; untuk mengenalkan konsep-konsep filosofis, relijius dan sosio-kultural dari pelbagai etnik di nusantara. Dalam prosesnya, pembelajar bahasa menghargai budaya bahasa kedua dengan tidak mengeyampingkan budaya asalnya (bahasa daerah/bahasa ibu). Sebaliknya, kebanggaan berbahasa akan muncul dari pembelajar bahasa. Mereka akan semakin menyadari khasanah kekayaan budaya keetnikan di nusantara yang merangkai budaya nasional. Dalam pendekatannya, pengajar bahasa kedua perlu mengetahui latar belakang sosial anak didiknya (baca ekologi pengajaran) khususnya dalam kelas yang memiliki keberagaman ideologi-sosio-kultural. Sudah barang tentu, pertemuan dan interaksi bahasa tambah budaya tersebut (keberagamaan situasi) tidak bisa dihindarkan. Untuk itu, diperlukan kemauan, komitmen, konsistensi, kreativitas dan kerja keras dari pengajar bahasa terutama dalam pengayaan materi pengajaran bahasa. Dengan demikian, materi pengajaran bahasa kedua dikuatkan pula dengan pengenalan kearifan-kearifan lokal dari pembelajar bahasa. Hal tersebut tidak terlepas dari keseharian dan lingkungan pembelajar bahasa yang mengandung nilai-nilai moral, etika, religius, spiritual, dan sosio-kultural. Dalam pengenalan sebuah kata atau frasa misalnya. Bentukan filosofis, sosio-kultural bahasa kedua tentu berbeda dengan bahasa ibunya. Terlebih-lebih, dalam mempelajari bahasa asing. Konsekuensinya, pembelajar bahasa mengalami hambatan dalam memaknai dan menjiwai kata tersebut. Demikian halnya dalam pengenalan wacana. Sudah barang tentu akan semakin rumit dengan permasalahan yang semakin kompleks. Dalam pencarian dan pengayaan materi pembelajaran bahasa perlu penyesuaian yang didasarkan pada aspek ekologis (lingkungan berbahasa). Materi di daerah kepulauan dan pesisir akan jauh berbeda dengan daerah penugungan, dan sebaliknya. Lebih khusus lagi, untuk satu daerah saja, perbedaan tersebut akan semakin kelihatan bila dikaji-banding secara mendalam. Lebih dari itu, soal penyampaian dan perkembangan pembelajar bahasa harus menjadi perhatian yang sungguh-sungguh. Perlu pendekatan personal yang menyentuh nilai dan rasa dari pembelajar bahasa. Saat yang bersamaan, dedikasi dan loyalitas pengajar bahasa tersebut perlu mendapat perhatian, dukungan dan penghargaan dalam pelbagai bentuk dari semua pihak. Dengan demikian, pengajar bahasa dan umumnya tenaga pendidik dapat fokus dan maksimal dalam menjalankan tugasnya. Dengan upaya tersebut, proses pembelajaran bahasa semakin interaktif, efektif, efisien dan berdaya guna dalam hal pengenalan budaya. Pembelajar bahasa juga, semakin mudah dalam memahami materi yang diajarkan. Karena tidak lepas dari keseharian dan senantiasa melekat dalam kognisinya. Ekologi pengajaran yang demikian bukan hanya mementingkan aspek kognitif, melainkan menumbungkembangkan aspek motorik, psikomotorik dan afektif anak didik. Pada akhirnya, akan memunculkan generasi bangsa yang berciri, kaya, bangga dan kuat di tengah hempasan arus budaya luar. Kedua, untuk memertahankan budaya nasional. Di tengah interaksi bahasa, berakibat pada persaingan bahasa, yang berdampak luas pada persaingan budaya secara holistik. Ada bahasa yang menang, bertahan dan kalah. Bahasa yang menang menunjukkan hegenomi dan dominasi dalam penggunaannya. Yang bertahan, dengan pijakan yang rapuh, dengan sekuat tenaga berjalan tertatih dalam mewariskan bahasa dan budaya-nya. Sementara yang kalah, tercancam punah, bahkan hilang dalam persaingan budaya yang berlangsung. Dalam kaitan tersebut, bahasa ibu dengan budaya yang merangkainya senantiasa terlindungi dan bahasa Indonesia dengan setia mendampingi bahasa-bahasa daerah. Sementara itu, bahasa asing berperan dalam pengenalan dan pengkomunikasian bahasa-bahasa daerah dan nasional dalam tataran global. Ketiga, untuk mewariskan budaya nasional kepada generasi penerus bangsa. Alangkah sayangnya, ratusan bahasa dan kekayaan budaya di tanah air hilang. Terlebih-lebih, dengan perubahan iklim dunia yang turut menekan lingkungan dan mendorong percepatan pelbagai perubahan budaya. Dalam perspektif ekolinguistik, yang menelaah tautan antara ekologi (ekosistem) dan linguistik (ilmu kebahasaan), nilai-nilai kearifan bangsa tadi perlu dikuatkan, yaitu melalui pengajaran dan pembelajaran bahasa. Lebih khusus lagi, pengalihbudayaan yang ditujukan kepada generasi muda. Satu sisi, pembelajar bahasa dikenalkan dengan bahasa dan budaya luar. Di sini lain, mereka tetap menghargai dan menjaga bahasa serta budaya keetnikan dan bangsanya. Dengan begitu, generasi bangsa ini kini dan mendatang semakin kuat dan bangga dengan identitas ke-Indonesian-nya. Yusradi Usman al-Gayoni (Mahasiswa Pascasarjana Linguistik Konsentrasi Ekolinguistik Universitas Sumatera Utara) Sumber: http://v2.theglobejournal.com/kategori/opini/pengajaran-bahasa-berbasis-budaya.php (20 Februari 2010)